Hmm, penyebab susah tidur atau ga fokus kalo lagi banyak pikiran... @_@
Sejak dahulu sudah di ketahui bahwa ada suatu hubungan yang sangat abstrak antara tubuh dan pikiran , namun hal tersebut tidak habis habisnya diteliti dikarenakan selalu timbul permasalahan yang sangat menarik, misalnya saja bahwa perasaan cemas, kepusasaan ,atau cinta dan optimisme itu bukan masalah perasaaan saja ; namun mereka itu merupakan suatu keadaan yang mampu mempengaruhi berbagai macam organ dan metabolisme di dalam tubuh kita misalnya saja jantung dan pembuluh darah , atau lambung . Dan otak ; adalah pintu gerbang yang menghubungkan keduanya .
Maksudnya adalah ; aksi yang disebabkan oleh perasaan perasaan diatas akan diolah dengan sangat rumit dan cermat oleh otak , dan akan menyebabkan reaksi tertentu bila hal tersebut terus menerus berlangsung . Contohnya adalah bagaimana seseorang yang sedang mengalami stress, dapat menderita penyakit kulit eksim ( neurodermatitis ) akibat stressnya tersebut, atau seseorang yang depresi dan terus menerus mengeluh bahwa setiap jengkal dari tubuhnya terasa nyeri padahal dari pemeriksaan yang dilakukan ternyata baik baik saja ( hipokondriasis ) . Namun tidak itu saja, Walter Cannon dari bagian Fisiologi Harvard University , sejak beberapa tahun yang lampau sudah mensinyalir bahwa stress yang tidak tekontrol dapat membunuh , karena stress, keputusasaan, perasaan terancam , dan perasaan perasaan negatif lainnya tersebut akan meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, ketegangan otot, dan frekuensi pernafasan , dan disertai pula ketidakseimbangan hormon yang dikeluarkan oleh tubuh serta diproduksinya faktor faktor inflamasi yang turut memperberat kerusakan yang timbul .
Herbert Spencer mengatakan bahwa 90% penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa yang biasa disebut dengan psycho somatic disease. Apa yang dipikirkan oleh jiwa berpengaruh pada seluruh anggota tubuh bagian luar, baik pada ekspresi wajah maupun gerakan tubuh. Pikiran jiwa berpengaruh pada anggota tubuh bagian dalam, seperti bertambahnya detak jantung, suhu tubuh, proses bernafas, dan tekanan darah yang ikut mempengaruhi liver, ginal, limpah, lambung, paru-paru, dan lain-lain.
Dalam sebuah penelitian tentang dialog jiwa menunjukkan hasil bahwa 75% penyakit tubuh berasal dari dialog negatif dengan jiwa yang disebut oleh para dengan sandiwara internal.
Hal ini juga telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad saw sekitar 15 abad yang lalu: “Jangan kalian pura-pura sakit sehingga benar-benar jatuh sakit“.
Dengan demikian, jelas bahwa pkiran bisa menimbulkan penyakit. Jika seseorang selalu pura-pura sakit, lambat laun akan menjadi kenyataan.
sumber: http://www.abdain.com/pengaruh-pikiran-terhadap-kesehatan.html
http://www.untukku.com/artikel-untukku/hubungan-antara-pikiran-dan-tubuh-untukku.html
wah kebetulan baru mengalami stres, smua itu memang betul,jd sbelum jatuh sakit mencoba menjernihkan pikiran, Alhamdulillah udah pulih..
BalasHapuswah kebetulan baru mengalami stres, smua itu memang betul,jd sbelum jatuh sakit mencoba menjernihkan pikiran, Alhamdulillah udah pulih..
BalasHapusAlhamdulillah, tp sekarang sy yg stres mb, (kejenuhan lebih tepatnya), hehe..
BalasHapus*butuh penyegaran
susah bacanya >.<
BalasHapus*bisa bikin stress juga nih =P
hehe, maap
BalasHapusbis, yg postingnya jg lg stres....=P
nah... dah gampang di baca kan?
BalasHapushmm...
BalasHapussepakat
psycho somatic disease ya
kalo stres, saya jadi diare
BalasHapusya,, misalnya ekspresi "galak"
BalasHapus*ngaciiirrr..
hoo, epeknya beda2 ya..
BalasHapusada yg kena sakit maag seperti sekretaris dinamika 2009, ada yg diare ky dek ute..
ada yg suka laper ky ane, ada juga yg ketawa-ketawa sendiri :p
Ada juga yg jadi galak..
BalasHapusAti2, ntar kepentok pintu, tambah stress ntar..
Sereeem...
BalasHapusAlhamdulillah udah lebih tenang...
BalasHapusbtw, Barokallohulaki... Selamat ya penempatan sesuai pilihan,, semoga berkah... =)