Sabtu, 26 Desember 2009

Ketika mimpi, cita, dan harap terpasung oleh kuasa tak berjiwa.. Inginku berontak tapi kedua tangan ini terikat kuat... Inginku berlari menjauh tapi kedua kaki ini terbelenggu kukuh...

2 komentar:

  1. Biar mimpi, cita, harap lepas dengan kokoh jiwanya, lembut hatinya, dan jernih perasaannya..

    Tidak perlu kau paksa ia lepas dari pasungan itu, karena mereka akan menang dengan kesejatiannya..

    Isbir ya akhi,

    BalasHapus
  2. Adakah mereka akan terlepas dengan sendirinya?

    Siapakah yg dapat melepaskan pasungan itu jika bukan kita sendiri biidznillah?

    BalasHapus