Nahnu du’at kobla kulli syai’. Kata-kata itu mungkin tidak asing bagi para aktivis dakwah. Karena kita adalah seorang da’i sebelum menjadi apapun. Dakwah menjadi pekerjaan utama sedangkan lainnya menjadi pekerjaan sampingan untuk menghidupkan dakwah. Ketika menjadi pelajar maka ia adalah dai yang pelajar, ketika ia guru, maka ia dai yang guru, ketika ia menjadi seorang PNS, maka Ia adalah da’i yang PNS. Apapun profesi kita, kita adalah seorang da’i. karena itu tugas utama seorang da’i tidak lain adalah meneruskan pekerjaan suci para nabi yaitu berdakwah, mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada kebenaran, mengajak kepada Alloh Azza wa jala.
Alloh S.W.T berfirman: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Alloh, mengerjakan amal shelih dan berkata ‘sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri’” (Q.s. Fushilat:33)
Rasa Cinta pada Alloh dan Rosul-Nya serta keutamaan dakwah yang begitu besar, menjadi bahan bakar bagi kader-kader dakwah untuk tetap bersemangat dalam berjuang walau banyak rintangan menghadang, Rosululloh SAW. Bersabda “ barang siapa menyuruh kepada petunjuk, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka.” (H.R. Muslim)
Alhamdulillah.. kondisi tersebut sudah saya rasakan di kampus kita tercinta Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Aktivitas dakwah terasa begitu intense yang dikemas dalam berbagai acara menarik. Para da’i pun dituntut untuk mengelurkan segala kemampuan dan kreativitas untuk menarik jamaah.
Tidak hanya di dunia nyata, dunia maya pun tak ketinggalan dengan ghiroh dakwah melalui berbagai media yang mudah untuk di akses seperti Multiply dan yang sekarang sedang naik pohon (kalo naik daun kaya ulet) yaitu Facebook. Berbagai postingan notes berisi tausyiah, ilmu, dan berbagai tulisan meramaikan arus informasi dalam dunia maya. Sungguh luar biasa.
Namun ada sedikit hal yang menjadi perhatian penulis. Dalam hal ini kami mengamati dari situs jejaring sosial facebook. Sering kali penulis menerima tag-tag notes yang berisi tausyah, ilmu dan pelajaran yang berharga (Alhamdulillah, jazakalloh khoir).. namun seringkali orang yang di tag terfokus pada sekelompok golongan saja. Hal ini memang bagus untuk saling mengingatkan dan menjaga para kader untuk tetap tegar di jalan dakwah dan merekatkan jaringan cinta ukhuwah. Tetapi objek dakwah itu luas, bukan hanya para kader/aktivis saja, bukankah kita harus melebarkan sayap-sayap dakwah bahkan hingga menyentuh yang mungkin belum sempat bersentuhan dengan dakwah secara langsung. Apakah CINTA INI HANYA UNTUKMU dan sekali lagi hanya untukmu Saudara seperjuangan? Hingga yang lain seolah tak berhak menerima cinta kita.
Apakah kita akan membiarkan mereka berhujjah di yaumil akhir kelak dengan alasan tidak ada yang memberikan peringatan pada mereka sementara kita ada dekat dengan mereka? Memang kita butuh perjuangan yang sangat besar untuk menjaga diri kita sendiri dan saudara kita agar tetap bersama, tapi mereka juga saudara kita, mereka juga membutuhkan cinta kita, kasih sayang kita, kepedulian kita walau mungkin mereka tak mau mengakuinya atau sulit mengungkapkanya entah karena malu atau mungkin kita kurang peduli pada mereka. Padahal Rosululloh saw. Pernah bersabda kepada Ali r.a. “demi Alloh, jika Alloh memberi petunjuk kepada satu orang melalui kamu, itu lebih baik daripada unta merah.” (H.R. Muttafaqun ‘alaih) Mungkin kalo jaman sekarang mah jaguar, ferari atau Lamborghini kali ya? ^_^ siapa yang gak mau???
Jika terkadang kita mersa sedikit canggung untuk berdakwah di real world, Media maya memberikan keleluasaan bagi kita untuk lebih mudah bergerak dalam menyebarkan kebaikan hingga sudut-sudut yang mungkin sulit tersentuh dalam dunia nyata, dan kita tak perlu merasa canggung (atau setidaknya berkurang) seperti halnya di dunia nyata. Karena kita tak pernah tau darimana dan bagaimana Alloh akan memberikan Hidayah-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Mungkin saja mereka akan menjadi bagian dari kita, berjuang bersama kita dan menjadi penolong-penolong Agama Alloh.
Dan cinta ini bukan hanya untukmu…
Semangat, DO’a, Tangguh… Sedooooooooot………………..!
(ni juga contohnya... hehe)
Wallohu’alam bishowab.
Afwan jidan... afwan jidan afwan pisan afwan pisan bakwan pisan bakwan pisan bakwan pisang.......
=====-----------=======Surya Langit Hati=======---------=======
Repost mode on..
BalasHapusbaru pindahan pi...
BalasHapusBagus.
BalasHapusRefleksi yang menarik Kak...
BalasHapusMari berbagi cinta.
BalasHapus